- hal itu semua masuk dalam ekonomi makro yang membahas perekonomian secara keseluruhan, dimana tujuan ekonomi secara makro adalah tingkat output pendapatan nasional itu merupakan alat yang mengukur bagi tinggi rendahnya tingkat hidup atau kemakmurannya suatu bangsa. Secara kwantitatif, tingkat hidup suatu masyarakat itu di tentukan ole total serta pertumbuhannya, jelas semakin banyak output atau barang-barang dan jasa yang di produksi maka semakin tinggi tingkat kemakmuran negara atau masyarakat tersebut. Output total diukur dengan besarnya PDB ( produk Domestik bruto).PDB merupakan nilai pasar seluruh barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada suatu periode waktu tertentu biasanya satu tahun.kemudian mencapai kesempatan kerja penuh atau menghilangkan penggangguran. Tujuannya adalah menciptakan kesempatan kerja hingga dapat menghilankan atau mengurangi pengangguran baik di sektor formal maupun informal. Tujuan ini berhubungan erat dengan tingkat atau besarnya PDB real serta dengan tingkat teknologi yang digunakan. Semakin besar PDB riel maka semakin besar kesempatan kerja yang berarti semakin kecil tingkat pengangguran sementara teknologi yang digunakan sama. Sementara itu pada tingkat PDB riel yang sama, tingkat pengangguran akan lebih besar bila digunakan teknologi lebih padat modal dan begitu sebaliknya. Selanjutnya harga-harga dan inflasi. Tujuan ini berupa stabilitas harga dengan sedikit mungkin campur tangan penetapan harga secara langsung oleh pemerintah. Seperti di ketahui campur tangan ini menyebabkan penyimpangan dari alokasi sumber-sumber secara efisien, dan lain lain sebagainya.
Alat
utama dalam ekonomi makro adalah pendapatan nasional, dan analisa pendapatan
nasional. Analisa pendapatan nasional berguna untuk mengukur secara statistik
tentang besarnya pendapatan nasional, konsumsi nasional, tabungan dan investasi
nasional, disamping berguna untuk menunjukan dan menentukan hubungan-hubungan
sistematis, sehingga dapat menjelaskan perubahan-perubahan yang dialami oleh
variabel-variabel total itu sepanjang masa.
Didalam pendapatan nasional kita
mengenal Gross National Product ( produk
Nasional bruto-GNP ), Net National Product, National Income,Personal Income. Pndapatan
perkapita digunanakan untuk membedakan tingkat kemajuan ekonomi antara negara –
negara maju dengan Negara sedang berkembang. Dengan kata lain pendapatan
perkapita selain bisa memberikan gambaran tentang laju pertumbuhan
kesejahteraan di berbagai negara juga dapat menggambarkan perubahan corak
perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat yang sudah terjadi di antara
berbagai negara.tingkat pendapatan perkapita sebagai indikator pembangunan
adalah bersumber pada anggapan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat
ditentukan oleh besarnya pendapatan perkapita masyarakat tersebut.
- Dengan mengamati data antar propinsi di Indonesia, akan terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidakselalu diikuti dengan IPM yang tinggi (anda bisa mengakses data IPM dan pertumbuhan dari Statistik Indonesia). Mengapa hal itu bisa terjadi. Hal ini dikarenakan perubahan nilai pendapatan nasional tidaklah mencerminkan perubahan kondisi tingkat perekonomian individu-individu di dalam suatu daerah. Struktur keuangan negara menjadi penyebab instabilitas ekonomi makro. Secara umum penyebab instabilitas makro ekonomi terjadi karena sistem moneter yang tidak menjamin kestabilan nilai tukar mata uang rupiah dengan mata uang asing, selain itu inflasi rentan terjadi dikarenakan terkait naik turunnya depresiasi mata uang rupiah dengan mata uang asing serta kebijakan politik ekonomi yang tidak pro-rakyat. banyaknya kebutuhan manusia sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas, Padahal faktanya alat dan pemuas kebutuhan manusia cukup melimpah untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia tetapi yang terjadi sebenarnya adalah penyebaran distribusi yang tidak merata.Selain itu juga karena kebijakan moneter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar