CINTA.....Kapan Engkau Menyapaku....??? |
Sungguh
dengan cinta dapat mewarnai kehidupan menjadi pelangi.
melukiskan betapa indahnya dunia, nikmat yang sungguh tak bisa
diutarakan.
Cinta bisa membuat iman seseorang meningkat, bahkan melunturkan
keimanan.
Ketika hati tak terjaga dan dikendalikan hawa nafsu cinta
menampakkan kehancuran.
pelangi yang dilukiskan menjadi kabur dan ditutupi
awan gelap.
sungguh hadirnya cinta membuat hidup terlelap, terhanyut,
nikmatnya iman
tak lagi dirasakan terkikis dan diterpa buaian gelora
asmara.
Akibat Cinta yang tak memiliki fondasi terhanyut, tersesat, dan
tak memiliki arah dan tujuan.
Cinta yang menjanjikan sejuta kebahagian dan keindahan, tersapu
badai Stunami yang
menenggelamkan,mematikan dan menghancurkan.
Sungguh, dengan cinta juga membuat suasana hidup seseorang
menjadi lebih indah,
sunguh cinta juga bisa menghancurkan sejuta impian, dibutakan
bahkan digilakan dengan cinta.
Cinta oh cinta,,,mengapa harus hadir dalam hati
disaat belum mampu membendung perasaan ini.
Hadirnya cinta “cinta lawan jenis” dalam diri manusia
tidak bisa dinafikan pasti dialami seluruh
anak cucu adam, karena pada dasarnya cinta adalah fitrah dari
Allah SWT.
Ekpresi Cinta yang dirasakan dan dinampakkan tergantung
kadar iman seseorang.
Tipikal seseorang yang relegius selalu menghubungkan cinta
kepada hal-hal yang agamis
dengan tidak mengindahkan melanggar norma agama.
Cewek maupun cowok yang gaul, hedonis,
mengekspresikan/mengambarkan cinta kepada hal-hal yang romanstisme, dikemas
kepada hal-hal yang indah, menjanjikan sejuta impian kepada seseorang, dan
symbol-simbol percintaan itu selalu di jadikan tameng dan senjata.
Impian setiap orang untuk menjadi pasangan hidupnya sangat unit
dan berbeda-beda.
Logika rasional kadang mampu mengalahkan hati dan perasaan dalam
menentukan pasangan hidup.
Sosok perempuan yang diimpikan dalam diri seseorang yang
biasanya cantik, intelek dan solehah atau mungkin kritera fisik menjadi
referensi yang paling utama, tampa melihat bagaimana hatinya, sikapnya, tingkat
pendidikannya atau materinya. Tetapi ada juga preferensi yang paling utama
adalah wanita solaha yang menjadi kriteria yang paling utama. Namun
kenyataannya kadangkala berbanding terbalik dengan harapan dan
kenyataannya..!