Keberadaan
eksternalitas pembuat pasar tidak mampu melakukan fungsi produksi dan alokasi
secara efisien karena kita harus tahu bahwa dalam ada dua jenis eksternalitas
yaitu technical externalities dan pecuaniary axternalities. Technical
externalities yaitu tindakan seseorang dalam konsumsi atau produksi akan
mempengaruhi tindakan konsumsi atau produksi yang lain tampa
konpensasinya.pecuniary externalities menyangkut harga dalam perekonomian,
yaitu dengan mempengaruhi kendala anggaran. Dalam hal ini eksternalitas
produksi yang negatif, biaya pribadi yaitu biaya yang dihitung oleh pabrik
untuk membayar semua faktor produksi yang digunakan menjadi terlalu kecil
karena tidak memperhitungkan kerugian masyarakat,akibatnya barang yang
dihasilkan oleh pabrik tersebut cenderung menjadi lebih banyak. Eksternalitas
ini tidak menyebabkan harga-harga yang dtetapkan pengusaha tidak mencerminkan
kelangkaan faktor produksi.dalam hal ini pabrik yang menimbulkan polusi sungai,
karena kalkulasi harga hasil produksi tersebuut tidak memperhitungkan eksternalitas
yang diterima oleh penduduk yang menggunakan air, maka biaya untuk pabrik
menjadi lebih kecil dari pada biaya masyarakat, sehingga produksi pabrik
menjadi lebih besar.
Selain itu juga bahwa harga tidak mencerminkan
dengan tepat akan kelangkaan faktor produksi. Dalam hal ini eksterlitas yang
negatif biaya produksi yang di hitung oleh pengusaha lebih kecil di bandingkan dengan biaya yang diderita oleh
masyarakat atau biaya sosial. Harga pasar tidak secara tepat mencerminkan
mamfaat/ biaya sosial marginal barang yang diperdagangankan. Dalam hal ini
eksternalitas yang sifatnya positif biaya produksi yang lebih besar dari pada
biaya sosial, sehingga barang yang dihasilkan adalah lebih sedikit dari jumlah
oleh masyarakat dianggab efisien. Dengan adanya eksternalitas mucul situasi
penyimpangan di dalam biaya dan mamfaat marginal dari biaya atau mamfaat sosial
marginal artinya produsen maupun konsumen tak peduli apakah yang dia
produksikan atau yang dia konsumsikan itu bermamfaat atau merugikan yang lain.
Kemudian
barang publik membuat pasar tidak mampu melaksanakan fungsi produksi dan
alokasi secara efisien, barang publik ini merupakan konsumsi umum yang
dicirikan oleh penawaran gabungan (joint supply) dan tidak bersaing dalam
mengkonsumsinya (non-rivalry in consumption). Kedua adalah tidak ekslusif
(non-exclusive) dalam pengertian bahwa penawaran tidak hanya diperuntukan untuk
seseorang dan mengabaikan yang lainnya.barang publik tidak diperjual belikan
sehingga tidak memiliki harga, barang publik dimanfaatkan berlebihan dan tidak
mempunyai insentif untuk melestarikannya. Masyarakat atau konsumen cendrung
acuh tak acuh untuk menentukan harga sesungguhnya dari barang publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar